Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, khususnya pada TS Aluminium yang berlokasi di Desa Sorosutan, Yogyakarta. Permasalahan yang dihadapi oleh TS Aluminium adalah belum optimalnya penerapan sistem akuntansi yang dapat mendukung kelancaran dan keberlanjutan usaha. Meskipun sudah ada beberapa praktik yang diterapkan, belum sepenuhnya mengacu pada standar yang berlaku, sehingga mempengaruhi transparansi dan akurasi laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup wawancara mendalam dengan pemilik dan karyawan TS Aluminium, pengamatan langsung terhadap kegiatan operasional, serta sosialisasi mengenai penerapan SIA dan SAK yang sesuai dengan standar untuk UMKM. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meskipun TS Aluminium telah mengalami kemajuan dalam mendokumentasikan transaksi keuangan, masih terdapat tantangan dalam mencapai kepatuhan penuh terhadap SIA dan SAK. Beberapa tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya manusia dan pemahaman mengenai standar akuntansi yang lebih rinci. Temuan ini mengindikasikan potensi besar untuk meningkatkan penerapan SIA dan SAK, yang dapat membantu TS Aluminium dan UMKM lainnya dalam mengelola keuangan dengan lebih baik. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan, baik dalam bentuk pelatihan maupun pendampingan, untuk meningkatkan kompetensi keuangan dan akuntansi di kalangan pengelola UMKM, yang pada gilirannya akan meningkatkan transparansi, akurasi laporan keuangan, dan mendukung keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
Copyrights © 2024