Prosiding Seminar Hukum Aktual Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia
Vol. 2 No. 4 JULI 2024

Implikasi Pasal 20 dan 21 Undang Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi terhadap Bank dalam Pemrosesan Data Biometrik Nasabah

Syarifah, Annisa (Unknown)
Ananda, Alya (Unknown)
Azzahra, Zaskia (Unknown)
Rakhmawati, Catur Septiana (Unknown)
Nurjihad (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Aug 2024

Abstract

Pembukaan rekening bank seringkali mengharuskan nasabah memberikan data pribadi, termasuk data biometrik. Penelitian ini menyoroti dua masalah utama: Bagaimana implikasi Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi terhadap bank dalam pemrosesan data biometrik nasabah, serta urgensi kepatuhan tersebut terkait hak privasi individu. Metode penelitian normatif digunakan dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank belum mematuhi Pasal 20 dan 21 UU PDP. Bank tidak meminta izin eksplisit dari nasabah sesuai Pasal 20 UU PDP dan tidak memberikan informasi lengkap sesuai Pasal 21 UU PDP, seperti legalitas, tujuan pemrosesan, jenis data, jangka waktu retensi, rincian informasi, jangka waktu pemrosesan, dan hak subjek data. Kepatuhan terhadap Pasal 20 dan 21 UU PDP penting untuk melindungi keamanan data nasabah, menghormati hak privasi, dan menjaga kepercayaan nasabah terhadap bank

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

psha

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Prosiding Seminar Hukum Aktual Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia merupakan media publikasi karya ilmiah hasil seminar nasional yang mengkaji berbagai permasalahan terkini dalam bidang hukum pidana, hukum perdata, hukum internasional, hukum tata negara, dan hukum administrasi negara. ...