Penelitian ini menganalisis penggunaan media sosial oleh UPT Perpustakaan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, khususnya pada Instagram, Facebook, dan Twitter, untuk promosi, informasi, dan interaksi. Metode yang digunakan adalah analisis konten deskriptif kualitatif dengan perangkat lunak NVivo, menggunakan 100 postingan sebagai data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram memiliki keterlibatan tertinggi karena kekuatan visualnya, sementara Facebook dan Twitter kurang optimal, terutama pada konten satu arah tanpa elemen interaktif. Rekomendasi penelitian meliputi optimasi kualitas visual, penggunaan call to action, dan variasi jenis konten untuk meningkatkan keterlibatan audiens. Media sosial memiliki potensi besar sebagai alat promosi dan komunikasi jika didukung strategi yang tepat.
Copyrights © 2024