Perkembangan perangkat listrik modern yang semakin hemat energi, memberikan peluang untuk dikembangkannya pembangkit listrik berskala kecil. Indonesia yang beriklim tropis, dan memiliki curah hujan yang tinggi bisa dimanfaatkan sebagai sumber tenaga alternatif memberikan potensi dikembangkannya pembangkit listrik skala piko di masa depan. Penelitian ini akan mengembangkan turbin skala piko berjenis Turgo berdiameter 380 mm dengan memvariasikan jumlah sudu 8, 12, dan 16. Penelitian menggunakan pengujian eksperimental melalui prototipe alat uji Vertical Axis Water Turbine (VAWT) skala laboratorium dengan menggunakan debit aliran yang tetap sebesar 18 l/min. Dengan menghubungkan rotor turbin dengan generator menghasilkan putaran rotor turbin sebesar 515,3 rpm pada sudu turbin 8, mengalami kenaikan 14% bila dibanding sudu 12 dan kenaikan 17% bila dibanding dengan sudu turbin 16. Hasil putaran rotor memiliki tren yang sama dengan hasil tegangan listrik dimana tegangan listrik pada turbin 8 menghasilkan 12,4 Volt pada sudu 12 dan 16 mengalami peningkatan 9 % dan 10 %. Hasil daya output generator terbaik sebesar 13,23 Watt didapatkan dengan menggunakan sudu 12. Hasil terbaik ini dapat direkomendasikan dalam pemilihan jumlah sudu pada Turbin Turgo VAWT berskala Piko.
Copyrights © 2024