Jurnal Kebidanan
VOLUME 16, NO.02 DESEMBER 2024

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS NGEMPLAK

Atik Setiyaningsih (Unknown)
Wijayanti, Titik (Unknown)
Sulistiani, Ardiani (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Dec 2024

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada balita adalah status gizi ibu hamil. Gizi pada ibu hamil selain diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ibu sendiri, diperlukan juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungannya. Permasalahan gizi ibu hamil yang sering terjadi adalah anemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kadar Hb ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita. Design penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 82 responden. Hasil dari analisis data menggunakan Chi-Square mendapatkan hasil 0,000, p < 0,05 maka hipotesis diterima, maka ada hubungan antara kadar Hb ibu dengan kejadian stunting di Puskesmas Ngemplak. Nilai Odds Ratio (OR) adalah 8,337, berarti OR > 1 menunjukan bahwa faktor yang diteliti adalah factor resiko, maka dapat disimpulkan bahwa anemia merupakan faktor resiko dari stunting. Kata Kunci : Anemia, Stunting, Kehamilan, Balita

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jkeb

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya ...