Mutu pelayanan kesehatan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kepuasan pasien, terutama di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berperan sebagai layanan kesehatan tingkat pertama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lima dimensi mutu pelayanan, yaitu “bukti fisik” (tangibles), “keandalan” (reliability), “daya tanggap” (responsiveness), “jaminan” (assurance), dan “empati” (empathy) terhadap kepuasan pasien di tiga Puskesmas terakreditasi dan bersertifikat ISO di Kota Banda Aceh. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari 150 responden terpilih dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson, analisis regresi linier berganda, dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua dimensi mutu pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien (nilai CR > 1,96 dan p < 0,05). Secara khusus, dimensi “bukti fisik” dan “empati” memiliki pengaruh terbesar terhadap kepuasan pasien. Penelitian ini menegaskan pentingnya standar mutu pelayanan sesuai akreditasi dan sertifikasi ISO dalam meningkatkan kepuasan pasien. Puskesmas diharapkan terus menjaga kualitas layanan dengan memperhatikan dimensi-dimensi tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024