Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang pengaruh persepsi terhadap tes sumatif dan kepribadian siswa terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan analisis regresi korelasi berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 1, SMPN 5, SMPN 2 dan SMPN 3 dan diambil sebanyak 10% dari 400 siswa yaitu 40 orang yang diambil dari siswa Kelas VIII SMP Negeri ke atas masing-masing 10 siswa. Persamaan model regresi linier sederhana menghasilkan bentuk regresi ? = -103,488 + 1,440 X1, ? = -54,957 + 0,843 Selanjutnya melakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas, dari keseluruhan perhitungan uji normalitas pada data dari 40 responden yang meliputi variabel Persepsi Tes Sumatif (X1 ) , variabel Kepribadian Siswa (X2 ) , dan variabel Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa (Y), ternyata diperoleh masing-masing harga L hitung < L tabel . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua data dari masing-masing variabel berdistribusi normal. Uji koefisien korelasi dengan rumus product moment menghasilkan rxy sebesar 0,849, 0,787 dan 0,849. Kemudian uji keberartian koefisien korelasi menggunakan uji-t sehingga diperoleh t h sebesar 9,897, 7,859 dan 3,689 terhadap t t sebesar 1,70. Karena t h > t t maka dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis yang diambil dapat diterima. Uji koefisien determinasi menghasilkan rxy 2 sebesar 0,720 hal ini berarti bahwa 72,0% variasi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa (Y) dipengaruhi oleh Persepsi terhadap Tes Sumatif (X1). Uji koefisien determinasi menghasilkan rxy 2 sebesar 0,619. Hal ini berarti bahwa 61,9% variasi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa (Y) dipengaruhi oleh Kepribadian Siswa (X2). Uji koefisien determinasi menghasilkan rxy 2 sebesar 0,722. Artinya 72,2% variasi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa (Y) dipengaruhi secara bersama-sama oleh Persepsi Tes Sumatif (X1) dan Kepribadian Siswa (X2).
Copyrights © 2024