Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dapat mempengaruhi keterampilan teknik shooting sepak bola pada siswa sekolah dasar. Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok kontrol nonequivalent. Total sampel yang digunakan sebanyak 73 siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok eksperimen menerima perlakuan pembelajaran dengan integrasi model PjBL, sedangkan kelompok kontrol menerima pembelajaran konvensional atau instruksi langsung (DI). Intervensi berlangsung selama delapan minggu, dan guru dan siswa bertemu satu kali setiap minggu sesuai jadwal. Baik kelompok eksperimen maupun kontrol menerima 100 menit instruksi tatap muka, 120 menit tugas mandiri, dan 120 menit tugas terstruktur. Dua alat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan shooting sepak bola: tes shooting 3 meter dan lembar observasi selama eksperimen. Data penelitian dianalisis dengan uji t, uji persyaratan data, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran dengan model PjBL dan metode tradisional (DI) memiliki efek positif dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan keterampilan teknik shooting sepak bola siswa (p 0.05). Namun, ada perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol yang ditunjukkan dengan nilai Z -5.275 dan Sig. 0.000 (p 0.05). Kelompok eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan PjBL menunjukkan hasil yang lebih baik (p 0.05).
Copyrights © 2024