Penelitian ini mengeksplorasi implementasi kebijakan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) dalam menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas di Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan E-TLE telah memberikan kontribusi cukup signifikan dalam menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas di Kota Surabaya. Sistem ini memungkinkan pemantauan dan penegakan hukum lalu lintas secara efisien menggunakan teknologi kamera dan perangkat elektronik lainnya. Namun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam implementasi kebijakan E-TLE, termasuk masalah teknis dalam operasionalisasi sistem hingga kontribusi masyarakat terutama ada aspek kesadaran yang kurang maksimal terhadap kebijakan ini. Kesimpulannya, meskipun masih ada beberapa hambatan yang perlu diatasi, implementasi kebijakan E-TLE telah membuktikan sebagai strategi yang cukup efektif dalam menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas di Kota Surabaya. Oleh karena itu, rekomendasi diberikan untuk terus meningkatkan infrastruktur teknologi, melakukan sosialisasi yang lebih luas, serta memperkuat koordinasi antarinstansi guna mendukung keberlanjutan dan kesuksesan kebijakan ini.
Copyrights © 2024