<![CDATA[Mioma uteri merupakan tumor jinak yang angka kejadian meningkat setiap tahun dengan prevalensi 42,1%. Mioma uteri berdampak pada penurunan produktifitas dan kualitas hidup wanita. Tujuan dari studi kasus ini untuk menerapkan asuhan keperawatan pasien post operasi histerektomi dengan indikasi mioma uteri di Arafah 3 RSUDZA Banda Aceh. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah nyeri akut, perfusi perifer tidak efektif, defisit nutrisi, gangguan mobilitas fisik dan risiko infeksi. Intervensi yang diterapkan berdasarkan Evidence Based Practices adalah terapi kompres air hangat, kombinasi tarik napas dalam dan zikir, pemantauan dan pencatatan TTV, pemeriksaan sirkulasi perifer, identifikasi status nutrisi, oral hygiene sebelum makan, edukasi tentang diet Diabetes Melitus tipe II, foot elevation 30 (elevasi kaki), ambulasi dini, pencegahan infeksi, diet tinggi protein untuk penyembuhan luka. Evaluasi menunjukkan skala nyeri 1 NRS setelah diberikan intervensi, tidak terjadi infeksi kondisi luka baik, tidak bengkak, tidak mengeluarkan nanah dan tidak berbau, Leukosit normal, sudah mampu melakukan mobilisasi dan mampu menghabiskan porsi makan yang tersedia di rumah sakit. Disarankan kepada perawat untuk dapat menjadikan laporan ini sebagai salah satu sumber rujukan dalam menerapkan asuhan keperawatan pada ibu post operasi histerektom dengan indikasi mioma uteri.]]>
Copyrights © 2024
