Halusinasi merupakan gangguan jiwa pada individu yang ditandai dengan adanya perubahan persepsi sensori, dengan merasakan sensasi palsu berupa suara-suara (pendengaran), penglihatan, pengecapan, perabaan, atau penciuman. Perawat memiliki peran penting dalam proses perawatan pasien dalam memberikan asuhan, dukungan dan semangat kepada pasien dengan halusinasi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan persepsi sensori: halusinasi dengan pendekatan terapi musik klasik untuk mengurangi halusinasi. Intervensi yang diberikan berupa strategi pelaksanaan halusinasi yaitu SP 1: membantu pasien mengenali halusinasinya dan mengajarkan cara menghardik halusinasi, SP 2: mengendalikan halusinasi dengan minum obat, SP 3: mengontrol halusinasi dengan bercakap cakap dengan orang lain, dan SP 4: mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas terjadwal. Selain itu, terdapat terapi komplementer yang diberikan yaitu terapi musik klasik. Hasil evaluasi yang didapatkan adalah pasien merasa lebih tenang dan tampak fokus pada topic pembicaraan. Kesimpulan yang didapatkan yaitu penerapan terapi musik klasik dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi. Diharapkan terapi komplementer terapi musik klasik dapat diimplementasikan dalam proses asuhan keperawatan pada pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Aceh.
Copyrights © 2024