Halusinasi pendengaran salah satu symptom positif yang dialami oleh pasien skizofrenia. Halusinasi pendengaran merupakan suatu kondisi dimana individu mengalami ketidakmampuan membedakan rangsangan internal dan rangsangan eksternal. Individu memberikan persepsi tentang lingkungan tanpa rangsangan yang nyata seperti mendengar suara padahal tidak ada yang berbicara atau mendengar suara itu. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan secara menyeluruh dengan penerapan terapi menulis ekspresif di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Metode yang digunakan yaitu studi kasus dengan melaksanakan asuhan keperawatan selama lima hari pada pasien halusinasi pendengaran di ruang Jeumpa Rumah Sakit Jiwa Aceh. Pasien mendapatkan terapi menulis ekspresif selama empat hari yang terdiri dari empat sesi, setiap hari dilakukan satu sesi dengan durasi 20-30 menit. Hasil studi kasus ini didapatkan adanya penurunan intensitas halusinasi setelah dilakukan terapi menulis ekspresif yang sebelumnya suara halusinasi muncul 4-5 kali dalam sehari dan setelah diberikan intervensi menjadi satu kali dalam sehari bahkan tidak terdengar sama sekali. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah terapi menulis ekspresif mampu menurunkan intensitas halusinasi pendengaran pasien, membuat pasien lebih tenang dan lega serta menurunkan kegelisahan dan gejala lainnya pada pasien halusinasi pendengaran. Diharapkan kepada perawat Rumah Sakit Jiwa Aceh dapat lebih meningkatkan kemampuan dan dapat menerapkan terapi menulis ekspresif sebagai program yang bisa dilakukan untuk mengurangi halusinasi.
Copyrights © 2024