<![CDATA[Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia berperan penting dalam mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja melalui pengembangan keterampilan praktis dan profesional. Namun data BPS menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka pada lulusan jenjang sekolah menengah mencapai 8,41 % pada bulan Februari 2023. Hal ini menandakan adanya kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan di SMK dan kebutuhan pasar kerja. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peningkatan kualitas dan daya saing lulusan melalui praktik wirausaha dan inovasi produk terutama dalam sektor ekraf atau ekonomi kreatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di SMKN 2 Palangka Raya bertujuan untuk melatih siswa dalam pembuatan mayonaise dan salad sayut, serta meningkatkan keterampilan hidup dan jiwa berwirausaha. Metode yang digunkan dalam pengabdian ini adalah demonstrasi dan pendampingan dengan fokus pada pengembangan karakter siswa dalam berwirausaha. Peserta didik menujukkan respon merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan pengabdian ini membantu menambah pengetahuan siswa SMKN 2 Palangka Raya terkait pembuatan mayonaise dan salad sayur. Hasil dari pelatihan ini adalah siswa dapat memahami makanan sehat dan belajar membuat serta membuka peluang usahanya sendiri di masa yang akan datang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberian pengalaman belajar yang relevan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.]]>
Copyrights © 2024
