Desa Sumber Jaya menghadapi tantangan serius dalam produksi cabai akibat serangan penyakit kriting yang disebabkan oleh Trips, Tungau, dan TMV (3T). Permasalahan ini diperparah oleh harga jual cabai yang fluktuatif, akses pasar yang terbatas, serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola usaha tani. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan petani melalui penerapan teknologi Smart Farming guna meningkatkan produktivitas, kualitas, dan daya saing cabai. Program ini melibatkan sebanyak 1 kelompok tani yang berjumlah 5 orang petani cabai sebagai sampel utama untuk memastikan implementasi yang komprehensif. Metode dalam pelaksanaan kegiatan meliputi analisis kebutuhan, sosialisasi, penerapan teknologi, pendampingan, serta evaluasi dan keberlanjutan program. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan petani (90%), produktivitas dan kualitas panen (75%), serta pendapatan petani (40%). Kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat juga berhasil dibangun, menunjukkan potensi keberlanjutan program ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024