Proses komunikasi memegang peranan penting dalam menciptakan organisasi yang efektif dan efisien. Begitu pula dengan komunikasi organisasi dalam suatu usaha yang menentukan kinerjanya. Usaha peternakan ayam petelur di Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan pada umumnya menerapkan pola komunikasi organisasi dengan arus informasi ke bawah, ke atas, dan horizontal. Pola komunikasi tersebut terjadi antara pemilik usaha dengan karyawan, maupun dengan pihak eksternal. Topik ini menarik untuk dibahas dengan tujuan menganalisis efektivitas komunikasi organisasi pada usaha peternakan ayam petelur yang tercermin dari arus informasi ke bawah, ke atas, dan horizontal. Penelitian ini menggunakan desain survei dengan pendekatan deskriptif analisis kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 30 orang dari 51 orang peternak, dengan kriteria jumlah ayam yang dipelihara dari lebih dari 6.000 ekor. Efektivitas komunikasi organisasi dibatasi berdasarkan pendekatan kelas interval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi organisasi pada usaha peternakan ayam petelur di Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan masuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 4,19 (87,44%). Efektivitas komunikasi organisasi ditandai dengan arus informasi ke bawah dan ke atas berada pada kategori sangat baik dengan skor rata-rata masing-masing sebesar 4,39 (98,67%) dan 4,79 (95,83%), sedangkan arus informasi horizontal berada pada kategori cukup dengan skor rata-rata sebesar 3,39 (67,83%). Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dibangun komunikasi yang lebih baik terutama pada arus informasi horizontal antar karyawan dan pihak eksternal, agar tercipta hubungan kerja yang harmonis dan produktif.
Copyrights © 2024