Cerita rakyat berbasis kearifan lokal Kabupaten Lingga, Provinsi Riau tersedia dalam bentuk buku cetak. Satu di antara cerita rakyat itu berjudul ‘Sengkang Kera: Kumpulan Cerita Rakyat Kabupaten Lingga’. Buku cerita ini berisi 10 cerita, yakni: 1) Sengkang Kera; 2) Ngidam Daging Pelanduk; 3) Tupai dan Buaya; 4) Nyamuk Penasaran; 5) Wak Wang; 6) Elang dan Yaoben; 7) Karena Ular; 8) Yaoben; 9) Sekatimono; 10) Burung Kayangan. Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan: 1) profil bahan ajar apresiasi cerita rakyat ‘Tupai dan Buaya’ menggunakan teknik tugas menyalin; 2) satu unit tes jawaban singkat berbasis cerita rakyat ‘Tupai dan Buaya’ sebagai teknik pembelajaran untuk siswa kelas tinggi SD. Penelitian berlangsung di semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Data cerita rakyat ‘Tupai dan Buaya’ dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Melalui teknik ini digunakan pula instrumen nontes yakni pedoman observasi. Instrumen ini dipakai untuk memperoleh deskripsi cerita rakyat ‘Tupai dan Buaya’ yang diperoleh dari teknik dokumentasi. Data cerita rakyat yang direproduksi ke dalam bahan ajar divalidasi menggunakan teknik triangulasi waktu. Hasil penelitian: 1) tersedianya bahan ajar apresiasi cerita rakyat ‘Tupai dan Buaya’ menggunakan teknik tugas menyalin untuk siswa kelas timggi SD yang melibatkan 12 item tugas menyalin dan melibatkan 11 item tugas menyalin untuk materi unsur intrinsik; 2) tersedianya 11 soal jawaban singkat berbasis cerita rakyat ‘Tupai dan Buaya’ untuk siswa kelas tinggi SD.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024