Permasalahan angkutan kota di Kabupaten Purbalingga, khususnya Trayek 1 Bobotsari yang melayani daerah industri Jalan Ahmad Yani diidentifikasi adalah kurang optimalnya kinerja operasional dan pelayanan angkutan kota. Seringkali, angkutan kota pada Trayek 1 tidak mencukupi kebutuhan karyawan pada periode sibuk, terutama saat pulang kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas pelayanan angkutan kota trayek 1 Bobotsari, yang juga berperan dalam melayani karyawan industri. Pengambilan data menggunakan 3 metode, yaitu survei dinamis, survei statis dan wawancara penumpang melalui kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja operasional angkutan kota berada pada kategori sedang-baik secara keseluruhan, namun nilai load factor pada jam sore (Terminal Purbalingga-Terminal Bobotsari) tergolong kurang dengan nilai 108,64%. Dari sisi pelayanan, nilai indeks kepuasan pengguna sebesar 74,74% menunjukkan tingkat kepuasan "puas" berdasarkan kriteria penilaian Customer Satisfaction Index (CSI). Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan fasilitas di dalam angkutan, seperti kenyamanan dan keamanan, serta penjadwalan kepulangan karyawan di ketiga industri tersebut dengan menghitung kebutuhan angkutan Trayek 1 untuk meningkatkan mobilitas karyawan dan efisiensi operasional. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan penyediaan angkutan kota dan meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan.
Copyrights © 2024