Penelitian ini memaparkan mengenai campur kode Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa di Desa Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode simak yaitu, pengamatan/observasi dan metode cakap yaitu wawanacara. Tujuannya adalah mendeskripsikan mengenai interferensi campur kode Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa serta dampaknya terhadap komunikasi sehari-hari di Desa Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul. Penggunaan bahasa Indonesia semakin mendominasi komunikasi sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda.
Copyrights © 2024