Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan pada anak di bawah usia 5 tahun akibat kekurangan gizi jangka panjang, umumnya dialami oleh keluarga dengan tingkat sosial ekonomi yang rendah dan pengetahuan gizi yang minim. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis korelasi antara status ekonomi dan pengetahuan keluarga dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Gegerbitung.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah desain kuantitatif dengan metode analitik korelasional dan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 72 ibu yang memiliki balita di wilayah tersebut menjadi populasi penelitian, di mana 61 sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data kami lakukan menggunakan uji statistik Chi-Square.Hasil: Dalam hasil analisis, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status ekonomi keluarga (P value 0,000 < 0,05) dan pengetahuan keluarga (P value 0,000 < 0,05) dengan kejadian stunting.Kesimpulan: Kesimpulannya, status ekonomi dan pengetahuan keluarga berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024