<![CDATA[Implementasi Kurikulum Merdeka menuntut peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pendidikan anak usia dini (PAUD). HIMPAUDI sebagai organisasi profesi memiliki peran strategis dalam mendukung kesiapan guru PAUD menghadapi perubahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan SDM HIMPAUDI dalam mendukung penerapan Kurikulum Merdeka di Kecamatan Asembagus. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman guru terhadap konsep Kurikulum Merdeka, keterbatasan fasilitas pelatihan, serta minimnya akses terhadap materi pembelajaran terbaru. Untuk mengatasi tantangan tersebut, strategi pengembangan SDM yang diusulkan meliputi: (1) pelatihan dan workshop berbasis praktik untuk meningkatkan pemahaman guru tentang Kurikulum Merdeka; (2) pembentukan komunitas belajar guru (teacher learning community) sebagai media berbagi pengalaman dan solusi; (3) kolaborasi dengan dinas pendidikan dan pihak terkait untuk menyediakan sumber belajar yang relevan; serta (4) pemanfaatan teknologi digital sebagai alat bantu pembelajaran dan pelatihan. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru PAUD, sehingga mampu mendukung tercapainya tujuan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi HIMPAUDI dan stakeholder terkait untuk mengoptimalkan peran mereka dalam mendukung transformasi pendidikan PAUD di era Kurikulum Merdeka.]]>
Copyrights © 2025
