Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai titik tumbuh kembang yang optimal sesuai potensi genetiknya. Salah satu asupan gizi pada masa pertumbuhan anak awal adalah ASI ekslusif. balita yang memiliki riwayat ASI non eksklusif akan berisiko lebih besar untuk menyebabkan anak mengalami stunting. Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor dukungan suami dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami dan dukungan keluarga dengan ASI ekslusif pada anak stunting. Jenis penelitian yang digunakan adalah kolerasional. Populasi dan sampel sebnayak 122 responden cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis hipotesis menggunakan Chi-square. Hasil penelitian sebagian besar ibu yang menyusui mendapatkan dukungan suami, dukungan keluarga, dan mendapatkan ASI ekslusif. Hasil uji Chi-square didapatkan P-value 0,003 untuk variabel dukungan suami dan untuk variabel dukungan keluarga didapatkan P-value 0,016, sehingga ada hubungan dukungan suami dan dukungan keluarga dengan ASI ekslusif pada anak stunting. Disimpulkan ada hubungan dukungan suami dan dukungan keluarga dengan ASI ekslusif pada anak stunting. Diharapkan Puskesmas Benteng Kota Sukabumi melakukan penyuluhan ASI ekslusif, dukungan dari suami dan keluarga sehingga ibu yang menyusui memberikan ASI ekslusif kepada anaknya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025