Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi yang berkaitan dengan status gizi balita. Salah satu faktor penyebabnya adalah asupan makanan bergizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi balita. Asupan makanan bergizi yang cukup pada balita terbukti memberikan manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asupan makanan terhadap stunting di Puskesmas Ingin Jaya Aceh Besar.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dan cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 62 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu untuk memperoleh data dari 62 orang yang diteliti. Penelitian dilakukan di Puskesmas Ingin Jaya pada tanggal 8, 9, 14, 15, dan 16 Mei 2024.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari 62 responden (59,7%) mengalami stunting, yang didefinisikan sebagai perawakan pendek, dan 51,6% menunjukkan konsumsi makanan yang tidak bergizi. Hasil uji statistik chi-square menghasilkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05).Kesimpulan: Adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara konsumsi makanan bergizi pada balita dengan stunting. Oleh karena itu, disarankan kepada responden untuk mengambil tindakan untuk menghindari stunting dan meningkatkan asupan gizi balita.
Copyrights © 2024