Riset ini bertujuan untuk menelaah proses serta faktor-faktor dalam pelaksanaan Collaborative Governance pad Program PUSPAGA di Balai RW 02 Penjaringansari, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan menerapkan pendekatan teori Collaborative Governance menurut Ansell and Gash (2007) sebagai tinjauan kajian dalam riset ini. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan keadaan awal, design kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif, dan proses kolaborasi yang mengarah pada model kolaborasi di PUSPAGA Balai RW 02 Penjaringansari, bahwa Collaborative Governance belum efektif dalam penerapan Program PUSPAGA di Balai RW 02 Penjaringansari, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Hal ini dikarenakan faktor internal dan eksternal seperti kualitas Sumber Daya Manusia yang kurang memadai dan penjadwalan kelas parenting pada jam sibuk, kebijakan Pemerintah Daerah, teknologi, dan kepercayaan warga yang akan menjadi tantangan program ini kedepannya.
Copyrights © 2024