Operasi penurunan Pipeline End Manifold (PLEM) memiliki peranan penting dalam keberhasilan instalasi PLEM. Kegagalan sering terjadi jika operasi ini tidak dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan studi analisis risiko secara semi kuantitatif terhadap operasi penurunan PLEM serta memberikan mitigasi risiko yang dianalisis secara numerik. Analisis risiko dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Identifikasi risiko dilakukan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) dan analisis risiko menggunakan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Analisis risiko kuantitatif dilakukan untuk mengetahui probabilitas kegagalan saat penurunan PLEM. Penelitian ini meninjau tegangan sling dan kekuatan struktur PLEM saat kondisi penurunan. Setelah analisis risiko, mitigasi risiko dipaparkann dan dianalisis secara numerik untuk membuktikan efektivitas mitigasi tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi 21 potensi bahaya. Struktur terkena beban splash zone memiliki probabilitas terbesar dengan nilai 0.0027 dan score RPN sebesar 60 (severity 4, likelihood 5, detection 3). Potensi kegagalan diuji secara numerik memiliki nilai PoF 4 x 10^4 untuk potensi kegagalan(tengangan sling melebihi batas yang diizinkan) A.1.4 dan nilai PoF 3 x 10^2 untuk potensi kegagalan (tegangan struktur melebihi batas yang diizinkan) A.1.3, dengan hasil analisis yang konsisten dengan pendekatan kualitatif. Mitigasi risiko dilakukan dengan mengubah properties pada sling dan spreader bar, yang terbukti efektif dalam mengurangi potensi kegagalan.Penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian risiko secara kualitatif dan kuantitatif efektif dalam menurunkan potensi kegagalan pada operasi penurunan PLEM.
Copyrights © 2024