p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Rosyid, Daniel Mohammad
Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi sepuluh Nopember Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Proses Loadout Relokasi Container Crane Menggunakan Skidding System Rojabi, Miftakhul Hakim; Dhanista, Wimala Lalitya; Rosyid, Daniel Mohammad
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.116475

Abstract

Pada suatu proyek terdapat berbagai jenis kegiatan yang dilakukan berdasarkan apa yang sudah ditetapkan. Untuk mencapai kesuksesan dan ketercapaian tujuan diperlukan kerjasama antar pihak yang baik. Dikarenakan terdapat banyak pihak yang berpartisipasi dalam suatu proyek maka tidak luput dengan ancaman risiko kecelakaan kerja. Proses loadout adalah menarik deck/platform/module ke atas barge untuk dipindahkan ke tempat yang akan dituju. Container crane (CC-05) merupakan struktur yang akan dimuat ke transportation barge dengan metode skidding. Tentu nya pada proses loadout tersebut diperlukan analisis risiko untuk mencegah atau mengurangi dampak yang ditimbulkan selama proses pelaksanaan proyek. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi risiko dominan yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja pada proses loadout relokasi container crane (CC-05), mencari penyebab dari risiko dominan, serta dapat menganalisa pengendalian risiko dominan yang tepat pada proses loadout. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mmengidentifikasi bahaya dan risiko yang dominan pada proses loadout. Untuk mengetahui risiko dominan yang dihasilkan dilakukan perhitungan RPN. Melalui perhitungan RPN didapatkan 3 risiko dominan tertinggi yaitu tangan pekerja terjepit mesin winch dengan RPN 216, pekerja terkena luka bakar akibat tersengat listrik dengan RPN 200, tangan pekerja terkena luka bakar atau mata terpapar sinar las dan mengalami kerusakan dengan RPN 192. Hasil dari perhitunan RPN kemudian dianalisis menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mencari penyebab dari risiko kecelekaan kerja tersebut, dari hasil pengkonstruksian FTA teridentifikasi 18 basic event. Kemudian setelah telah didaptkan risiko dominan dan penyebabnya, dilakukan rekomendasi untuk mencegah terjadinya risiko kecelakaan kerja tersebut.
Analisis Risiko Instalasi Penurunan PLEM dengan Pendekatan Metode Semi Kuantitatif Sauqi, Saif Adam; Murdjito, Murdjito; Rosyid, Daniel Mohammad
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.147781

Abstract

Operasi penurunan Pipeline End Manifold (PLEM) memiliki peranan penting dalam keberhasilan instalasi PLEM. Kegagalan sering terjadi jika operasi ini tidak dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan studi analisis risiko secara semi kuantitatif terhadap operasi penurunan PLEM serta memberikan mitigasi risiko yang dianalisis secara numerik. Analisis risiko dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Identifikasi risiko dilakukan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) dan analisis risiko menggunakan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Analisis risiko kuantitatif dilakukan untuk mengetahui probabilitas kegagalan saat penurunan PLEM. Penelitian ini meninjau tegangan sling dan kekuatan struktur PLEM saat kondisi penurunan. Setelah analisis risiko, mitigasi risiko dipaparkann dan dianalisis secara numerik untuk membuktikan efektivitas mitigasi tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi 21 potensi bahaya. Struktur terkena beban splash zone memiliki probabilitas terbesar dengan nilai 0.0027 dan score RPN sebesar 60 (severity 4, likelihood 5, detection 3). Potensi kegagalan diuji secara numerik memiliki nilai PoF 4 x 10^4 untuk potensi kegagalan(tengangan sling melebihi batas yang diizinkan) A.1.4 dan nilai PoF 3 x 10^2 untuk potensi kegagalan (tegangan struktur melebihi batas yang diizinkan) A.1.3, dengan hasil analisis yang konsisten dengan pendekatan kualitatif. Mitigasi risiko dilakukan dengan mengubah properties pada sling dan spreader bar, yang terbukti efektif dalam mengurangi potensi kegagalan.Penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian risiko secara kualitatif dan kuantitatif efektif dalam menurunkan potensi kegagalan pada operasi penurunan PLEM.