Pemasaran merupakan strategi yang dijalankan oleh suatu bisnis untuk membangun kepercayaan pelanggan dan mempertahankan citra merek di pasar. Klinik Oxybaric Bintaro Center, sebagai penyedia layanan terapi oksigen hiperbarik (HBOT), selama ini mengandalkan strategi pemasaran dari mulut ke mulut serta penggunaan media sosial seperti Facebook dan Instagram secara terbatas, namun pendekatan tersebut belum mampu mengoptimalkan potensi promosi dan pemasaran klinik secara maksimal. Oleh karena itu, klinik berupaya memperluas jangkauan pasar, memperkuat citra merek, dan meningkatkan edukasi terkait HBOT melalui pengembangan website dengan menerapkan metode Lean User Experience (UX) dan strategi pemasaran Relationship Marketing. Metode Lean UX digunakan untuk mempercepat pengembangan website serta memungkinkan penerimaan umpan balik dari pengguna guna mengurangi risiko, sedangkan strategi Relationship Marketing diintegrasikan ke dalam konten dan fitur website untuk meningkatkan keterlibatan pengguna serta mempermudah akses terhadap layanan utama. Evaluasi tingkat kegunaan dilakukan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) dan User Experience Questionnaire (UEQ) dengan analisis efektivitas dan optimalisasi berdasarkan pandangan ahli. Hasil pengujian menunjukkan bahwa website memperoleh skor rerata SUS sebesar 82.5 yang termasuk dalam kategori "Excellent" dan "Acceptable", sementara skor UEQ menunjukkan tingkat "Excellent" pada lima skala —Attractiveness, Perspicuity, Efficiency, Dependability, dan Stimulation— serta "Good" pada skala Novelty, yang menunjukkan bahwa website yang dikembangkan telah memenuhi ekspektasi dan kebutuhan pengguna dengan kualitas yang sangat baik.
Copyrights © 2024