Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Mobile Untuk Pendaftaran Pasien Klinik dan Penjualan Obat Dengan Model Waterfall Alexander Putra, Johannes; Hermawan, Nadira Arevia; Salsabilla, Hanum; Annisa Wolio, Nurmiyati; Haykal Ramadhan, Salman; Erlangga, Erlangga; Kusnendar, Jajang
Jurnal Sistem Informasi dan Sistem Komputer Vol 9 No 2 (2024): Vol 9 No 2 - 2024
Publisher : STIMIK Bina Bangsa Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51717/simkom.v9i2.393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi berdasarkan masalah yang ditemui, yaitu masalah dalam penjadwalan periksa pasien dan pemenuhan obat bagi pasien. Saat ini, banyak klinik yang menghadapi kesulitan dalam mengatur jadwal pemeriksaan pasien secara efisien dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang diperlukan. Masalah-masalah ini dapat mengakibatkan penundaan pelayanan, kebingungan di antara staf medis, dan ketidakpuasan pasien. Metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Metode waterfall dipilih karena memiliki beberapa keunggulan, termasuk efisiensi dalam pembuatan aplikasi, tahapan yang jelas dan terstruktur, serta kemudahan dalam pemantauan perkembangan proyek. Tahapan dalam metode waterfall meliputi analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Setiap tahap harus diselesaikan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, memastikan bahwa setiap aspek dari aplikasi telah diperhatikan dengan seksama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan aplikasi Android dengan metode waterfall dapat dibangun dengan baik. Aplikasi yang telah dirancang menyediakan fitur-fitur seperti penjadwalan pemeriksaan pasien, pengingat janji temu, dan pembelian dan pemantauan ketersediaan obat.
Pengembangan User Experience Website E-Marketing Dengan Metode Goal-Directed Design Pada Usaha Cokelat Cantique Kanaya, Salsabila; Siregar, Herbert; Anisyah, Ani; Kusnendar, Jajang
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Periode September 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i2.5043

Abstract

Strategi pemasaran berbasis website memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing bisnis, terutama dengan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan jumlah pelanggan yang melakukan riset online sebelum membeli. Cokelat Cantique, usaha yang menawarkan produk cokelat karakter, menyadari pentingnya pengalaman pengguna yang positif dalam membangun loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan user experience (UX) website e-marketing Cokelat Cantique dengan menggunakan metode Goal-Directed Design, guna meningkatkan UX dan memperkuat brand. Metode Goal-Directed Design mencakup 6 fase, yaitu research, modelling, requirements definition, framework definition, refinement, dan development support, yang mana pada tahap development support dilakukan validasi ahli UX untuk memastikan bahwa dengan UX sudah sesuai dengan prinsip-prinsip kegunaan dan kenyamanan pengguna dan evaluasi User Experience Questionnaire (UEQ) dan System Usability Scale (SUS) dengan 30 responden. Hasil UEQ menunjukkan bahwa keenam aspek UEQ dari website ini mendapatkan penilaian “Excellent”, dengan nilai rata-rata terendah sebesar 1,68, yaitu pada aspek novelty. Pengujian SUS mencapai skor 81 yang termasuk dalam kategori “Excellent” dan “Acceptable”. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode Goal-Directed Design efektif dalam menciptakan website yang memenuhi kebutuhan pengguna, meskipun perlu adanya perbaikan pada aspek novelty dan kemudahan navigasi.
Pengembangan E-Marketing Menggunakan Model Double Diamond Berbasis Web Untuk Meningkatkan Minat Konsumen di Zenitland Robbani, Zuhal; Siregar, Herbert; Nugroho, Eddy Prasetyo; Kusnendar, Jajang
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Periode September 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i2.5044

Abstract

Zenitland merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang pengembangan properti. Proses bisnisnya berawal dari pemasaran melalui media iklan seperti Google dan Meta. Kemudian, konsumen yang tertarik akan menghubungi pihak Zenitland dan mengunjungi proyek hingga melakukan pembayaran. Setelah diteliti lebih lanjut, ketertarikan konsumen masih rendah sehingga jumlah orang yang survey dan melakukan pembayaran menjadi rendah. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti akan mengembangkan website marketing dengan metode Double Diamond. Double Diamond dapat membantu dalam mengeksplorasi masalah dan mengembangkan solusi yang inovatif dengan berfokus pada pengguna. Karena itu, website yang dikembangkan akan memiliki pengalaman pengguna yang baik sehingga konsumen akan nyaman dan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan website, penelitian ini akan diuji menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ). UEQ dapat memberikan penilaian secara menyeluruh dengan cepat pada user experience sebuah produk. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa website yang dikembangkan dapat diterima dengan baik oleh calon konsumen.
Pengembangan Website Klinik Oxybaric Bintaro Center Menggunakan Metode Lean UX dan Relationship Marketing Adinda Salsabilla; Siregar, Herbert; Wahyudin, Asep; Kusnendar, Jajang
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Periode September 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i2.5072

Abstract

Pemasaran merupakan strategi yang dijalankan oleh suatu bisnis untuk membangun kepercayaan pelanggan dan mempertahankan citra merek di pasar. Klinik Oxybaric Bintaro Center, sebagai penyedia layanan terapi oksigen hiperbarik (HBOT), selama ini mengandalkan strategi pemasaran dari mulut ke mulut serta penggunaan media sosial seperti Facebook dan Instagram secara terbatas, namun pendekatan tersebut belum mampu mengoptimalkan potensi promosi dan pemasaran klinik secara maksimal. Oleh karena itu, klinik berupaya memperluas jangkauan pasar, memperkuat citra merek, dan meningkatkan edukasi terkait HBOT melalui pengembangan website dengan menerapkan metode Lean User Experience (UX) dan strategi pemasaran Relationship Marketing. Metode Lean UX digunakan untuk mempercepat pengembangan website serta memungkinkan penerimaan umpan balik dari pengguna guna mengurangi risiko, sedangkan strategi Relationship Marketing diintegrasikan ke dalam konten dan fitur website untuk meningkatkan keterlibatan pengguna serta mempermudah akses terhadap layanan utama. Evaluasi tingkat kegunaan dilakukan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) dan User Experience Questionnaire (UEQ) dengan analisis efektivitas dan optimalisasi berdasarkan pandangan ahli. Hasil pengujian menunjukkan bahwa website memperoleh skor rerata SUS sebesar 82.5 yang termasuk dalam kategori "Excellent" dan "Acceptable", sementara skor UEQ menunjukkan tingkat "Excellent" pada lima skala —Attractiveness, Perspicuity, Efficiency, Dependability, dan Stimulation— serta "Good" pada skala Novelty, yang menunjukkan bahwa website yang dikembangkan telah memenuhi ekspektasi dan kebutuhan pengguna dengan kualitas yang sangat baik.
Pengukuran Konsistensi Kinerja Belajar Mahasiswa Menggunakan Algoritma K-Means Gumelar, Firmansyah; Siregar, Herbert; Kusnendar, Jajang
Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer Vol 7, No 2 (2024): September 2024, Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer (Jatikom)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jatikom.v7i2.50441

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi kini telah memasuki berbagai bidang, termasuk pendidikan. Revolusi Industri 4.0 dalam bidang pendidikan menuntut peserta didik untuk mampu bersaing dengan peserta didik lainnya di berbagai aspek dari banyak wilayah. Salah satu tantangannya adalah tenaga kerja yang terpercaya, yang membutuhkan kematangan skill dan pengetahuan yang dibutuhkan, dan ini didapat dari hasil kinerja belajar dari pendidikan yang mereka ambil. Ini membuat para peserta didik harus mampu menjaga kinerja belajar mereka agar mampu bersaing. Penelitian tentang pengukuran konsistensi kinerja belajar peserta didik, seperti mahasiswa, masih jarang dilakukan. Penelitian ini akan menggunakan sebuah metode clustering, yaitu K-Means untuk melakukan pengukuran konsistensi kinerja belajar tersebut. Data yang digunakan adalah data mahasiswa dummy atau data fiktif yang dibuat sendiri oleh penulis. Jumlah mahasiswa yang akan diteliti adalah 80 orang yang akan dibagi menjadi 3 klaster. Ada dua metode yang digunakan, yaitu metode K-Means standar, dan K-Means dengan MinMaxScaler (MMS). MMS digunakan untuk mengubah rentang data menjadi rentang tertentu seperti 0 dan 1. Hasil pengukuran konsistensi kinerja belajar mahasiswa secara keseluruhan dalam metode standar yang tergolong naik, tetap, dan turun adalah 36%, 39%, dan 25%. Sedangkan dalam metode MMS adalah 36%, 44%, dan 20%.
Developing Computational Thinking Questions for Upper Elementary Students with Mild Autism Spectrum Disorder Al Husaeni, Dwi Novia; Munir, M.; Rasim, R.; Santoso, Yoga Budhi; Prabawa, Harsa Wara; Kusnendar, Jajang
Indonesian Journal of Community and Special Needs Education Vol 4, No 2 (2024): IJCSNE: September, 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijcsne.v4i2.78944

Abstract

This research developed questions to measure the improvement in computational thinking (CT) abilities of children with mild autism spectrum disorder (ASD). A quantitative approach was used in this research, with data collection through filling out expert judgment questionnaires by material experts and questions related to CT. The study results showed that the questions created were considered good for use in improving the CT abilities of children with ASD. The results of material expert validation showed an average value of 78.32%, which falls into the good category. In contrast, the question expert validation gives a perfect score, which confirms the validity of the questions created for the material and learning objectives used. The question instrument developed includes three main components of CT, namely decomposition, pattern recognition, and algorithm design, with a design that uses images and visual elements as well as simple instructions to facilitate understanding and involvement in children with ASD. This study bring a positive contribution to the development of more inclusive and effective CT learning for children with ASD.
Empirical Study of Differentiated Learning Using The Moodle Platform on Personalized Informatics Subjects in Vocational High Schools Kusnendar, Jajang; Darmawan, Deni; Rusman, Rusman; Rachman, Indriyani
Journal of Education Technology Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v9i1.87205

Abstract

Students have diverse learning abilities, however, in its implementation, learning is still found to be based on the teacher's wishes, not based on the students' learning needs. The diversity of students' learning styles is neglected, and teachers have difficulty accommodating it due to limited space and time. Therefore, it is important to implement differentiated learning to improve learning outcomes through personalized learning. This study aims to examine the application of differentiated learning using the Learning Management System (LMS) Moodle, through personalized learning and describe student responses. The method used is descriptive qualitative. Direct interviews with student representatives were conducted to determine responses to differentiated learning. Personalized learning is used by utilizing Moodle features in configuring teaching materials to facilitate student learning preferences which are packaged in three types as a manifestation of content differentiation and configuration in formative and remedial summative tests as a form of process differentiation. The results of the study indicate that: 1) a differentiated learning pattern was found, where each student has a varied learning pattern and preference for the teaching materials provided; 2) process differentiation successfully facilitates students' diverse learning abilities to achieve learning completeness; 3) Students responded positively to differentiated learning based on: typical learning preferences, availability of materials, learning readiness, learning speed, and opportunities to complete learning.
Analisis Trend Penelitian Penggunaan Algoritma Penjadwalan serta Faktor yang Mempengaruhinya: Analisis Bibliometrik R dan Pemetaan VOSviewer Al Husaeni, Dwi Novia; Kusnendar, Jajang
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 11 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v11i01.2025.57-66

Abstract

Scheduling is one method used to avoid problems with the operating system. Scheduling has various algorithms including Round Robin, First in First out, and SJF. This research aims to analyze the literature review of scheduling algorithm research trends and the factors that influence them through R bibliometric mapping analysis on research that has been published in Scopus and Google Scholar indexed journals from 2019 to 2023. The method used in this research is R bibliometric analysis . Publish or perish is used as a search application and VOSviewer is used as a data mapping application. The results of the research show that the development of the number of research publications regarding Scheduling Algorithms indexed by Google Scholar from 2019 - 2023 has decreased quite significantly (383 (2019), 314 (2020), 195 (2021), 84 (2022), and 20 (2023). )). Meanwhile, based on the Scopus database, research developments regarding scheduling algorithms experienced fluctuations, namely decreasing in 2021 (200 articles) and increasing in 2022 (830 articles). In 2020 there was a significant decline. Based on the VOSviewer mapping results, it is known that the process scheduling algorithm that is widely used for research is the Round Robin (RR) algorithm which is in cluster 1, cluster 3, and cluster 7. The reason why the RR algorithm is in good condition. This request is because it is able to provide fairness in divides CPU processing time between running processes.
Pengembangan User Experience Website E-Marketing Dengan Metode Goal-Directed Design Pada Usaha Cokelat Cantique Kanaya, Salsabila; Siregar, Herbert; Anisyah, Ani; Kusnendar, Jajang
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Periode September 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i2.5043

Abstract

Strategi pemasaran berbasis website memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing bisnis, terutama dengan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan jumlah pelanggan yang melakukan riset online sebelum membeli. Cokelat Cantique, usaha yang menawarkan produk cokelat karakter, menyadari pentingnya pengalaman pengguna yang positif dalam membangun loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan user experience (UX) website e-marketing Cokelat Cantique dengan menggunakan metode Goal-Directed Design, guna meningkatkan UX dan memperkuat brand. Metode Goal-Directed Design mencakup 6 fase, yaitu research, modelling, requirements definition, framework definition, refinement, dan development support, yang mana pada tahap development support dilakukan validasi ahli UX untuk memastikan bahwa dengan UX sudah sesuai dengan prinsip-prinsip kegunaan dan kenyamanan pengguna dan evaluasi User Experience Questionnaire (UEQ) dan System Usability Scale (SUS) dengan 30 responden. Hasil UEQ menunjukkan bahwa keenam aspek UEQ dari website ini mendapatkan penilaian “Excellent”, dengan nilai rata-rata terendah sebesar 1,68, yaitu pada aspek novelty. Pengujian SUS mencapai skor 81 yang termasuk dalam kategori “Excellent” dan “Acceptable”. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode Goal-Directed Design efektif dalam menciptakan website yang memenuhi kebutuhan pengguna, meskipun perlu adanya perbaikan pada aspek novelty dan kemudahan navigasi.
Pengembangan E-Marketing Menggunakan Model Double Diamond Berbasis Web Untuk Meningkatkan Minat Konsumen di Zenitland Robbani, Zuhal; Siregar, Herbert; Nugroho, Eddy Prasetyo; Kusnendar, Jajang
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Periode September 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i2.5044

Abstract

Zenitland merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang pengembangan properti. Proses bisnisnya berawal dari pemasaran melalui media iklan seperti Google dan Meta. Kemudian, konsumen yang tertarik akan menghubungi pihak Zenitland dan mengunjungi proyek hingga melakukan pembayaran. Setelah diteliti lebih lanjut, ketertarikan konsumen masih rendah sehingga jumlah orang yang survey dan melakukan pembayaran menjadi rendah. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti akan mengembangkan website marketing dengan metode Double Diamond. Double Diamond dapat membantu dalam mengeksplorasi masalah dan mengembangkan solusi yang inovatif dengan berfokus pada pengguna. Karena itu, website yang dikembangkan akan memiliki pengalaman pengguna yang baik sehingga konsumen akan nyaman dan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan website, penelitian ini akan diuji menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ). UEQ dapat memberikan penilaian secara menyeluruh dengan cepat pada user experience sebuah produk. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa website yang dikembangkan dapat diterima dengan baik oleh calon konsumen.