Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya
Vol. 25 No. 2 (2024)

Yasadipura I: Politik nasionalisme pujangga Jawa dalam Babad Giyanti

Fitria, Ajeng Aisyah (Unknown)
Aprianto, Hendra (Unknown)
Salam, Aprinus (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2024

Abstract

Yasadipura I (1729-1803) dikenal sebagai pilar kebangkitan kesusastraan Jawa. Sebagai pujangga Jawa, Yasadipura I memperlihatkan kepiawaian dalam karya-karyanya salah satunya dalam Babad Giyanti. Untuk menggali wacana ideologi dalam karya sastra, digunakan dua teori, yaitu materialisme historis dari Terry Eagleton dan pandangan dunia dari Lucien Goldmann dengan metode deskriptif kualitatif. Dari analisis didapat hasil sebagai berikut. Pertama, ideologi kolonialisme dan kapitalisme Hindia Belanda yang menekan Kasunanan Surakarta menciptakan dua ideologi berupa individualisme dan patriotisme. Hal tersebut diperlihatkan dengan tindakan mengkritisi para penguasa melalui ideologi Islam-Jawa oleh Yasadipura I. Kedua, pandangan dunia Yasadipura I direpresentasikan sebagai subjek yang politis. Posisi Yasadipura I sebagai pujangga dikonstruksi oleh posisinya sebagai santri sekaligus priyayi membentuk pandangan kontradiksi, yaitu sebagai pujangga Kasunanan Surakarta, tetapi secara tersirat subjek berpihak pada Pangeran Mangkubumi. Dari keberpihakan pada kubu kontra kolonial memunculkan ideologi nasionalisme yang muncul atas dasar politik nasionalisme demi mengamankan Surakarta yang lemah kala itu.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

patrawidya

Publisher

Subject

Arts Social Sciences

Description

The Patrawidya appears in a dark gray cover with a papyrus manuscript. The Patrawidya Journal is published three times a year in April, August and December. The study of the Patrawidya Journal article is on the family of history and culture. The Patrawidya name came from a combination of two words ...