<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja karyawan perangkat desa yang menjadi penerima beasiswa rekognisi pembelajaran lampau di Kabupaten Gayam dan Purwosari. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dan analisis statistik deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 30 perangkat desa yang dipilih secara acak dari berbagai wilayah di kabupaten tersebut. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup pertanyaan tentang pengalaman belajar lampau, penerapan pengetahuan yang diperoleh, dan evaluasi kinerja karyawan. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk merangkum karakteristik sampel, sedangkan analisis komparatif digunakan untuk membandingkan kinerja karyawan sebelum dan setelah menerima beasiswa rekognisi pembelajaran lampau. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kinerja karyawan setelah menerima beasiswa rekognisi pembelajaran lampau, dengan peningkatan rata-rata skor kinerja sebesar 20% (p < 0.05). Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kinerja termasuk penerapan pengetahuan baru dalam pekerjaan sehari-hari, peningkatan kepercayaan diri, dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan lampau. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan sumber daya manusia di level perangkat desa, menyoroti pentingnya investasi dalam pendidikan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah.]]>
Copyrights © 2024
