Stabilitas bangunan sangat bergantung dari kuat dukung fondasi. Perhitungan kuat dukung fondasi harus menggunakan metode yang efektif. Besaran kuat dukung fondasi dihitung menggunakan beberapa metode statis yaitu metode Bustamante & Gianeselli, Schmertmann & Nottingham, Aoki & De Alencar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat dukung fondasi tiang pancang tunggal yang memberikan keamanan pada struktur atas. Tiang pancang memiliki ukuran dimensi 25 cm x 25 cm dan data penyelidikan tanah diperoleh dari dua uji Sondir. Faktor aman kelas struktur dianggap permanen dengan faktor aman (SF) sebesar 2.0. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Aoki & De Alencar memperoleh kuat dukung tiang pancang terendah dari lainnya. Penyertaan faktor koreksi dalam perhitungan tahanan kulit dan ujung tiang, memberikan sifat kehati-hatian yang lebih dapat dipercaya untuk memperoleh kuat dukung fondasi yang lebih handal sebagai acuan perencanaan
Copyrights © 2024