Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia, sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB. Dalam upaya menanggulangi penyakit TB, dibutuhkan diagnosis yang dapat ditegakkan melalui pemeriksaan bakteriologi, radiologi, dan pemeriksaan penunjang lain, seperti pemeriksaan nilai laju endap darah (LED). Infeksi TB berpengaruh terhadap peningkatan nilai LED dan pembentukan lesi radiologi pada TB Paru. Tujuan: untuk mengetahui korelasi nilai LED dengan gambaran luas lesi radiologi toraks pada pasien TB Paru di RS Atma Jaya Jakarta. Metode: Desain dalam penelitian ini adalah korelatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini yaitu pasien TB paru dewasa baru aktif yang melakukan pengobatan di RS Atma Jaya sebanyak 68 pasien yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Pengolahan data menggunakan metode korelasi Pearson dengan interval kepercayaan 95%, dilanjutkan dengan metode analisis regresi linear. Hasil: Penelitian menunjukan hubungan yang bermakna antara nilai laju endap darah (LED) dengan luas lesi radiologi toraks dengan koefisien korelasi 0,452  (p = 0,0001), artinya mempunyai kekuatan korelasi sedang. Hasil dari faktor perancu usia (p=0,906), jenis kelamin (p=0,887), dan gula darah sewaktu (p=0,056) tidak bermakna terhadap hubungan nilai LED dengan luas lesi radiologi toraks. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara nilai LED dengan luas lesi radiologi toraks pada pasien TB paru di RS Atma Jaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024