Penelitian berikut memiliki tujuan untuk menggambarkan kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa saat memecahkan soal cerita trigonometri menggunakan pendekatan Newman’s Error Analysis (NEA) dengan metode deskriptif kualitatif. Lima siswa dari kelas XI Sekolah Menengah Atas tahun ajar 2023/2024 menjadi subjek penelitian ini. Soal cerita berupa tes diagnostik telah diberikan kepada siswa, dan setelah itu jawaban mereka dianalisis menggunakan NEA. Pengumpulan data berupa tes tertulis yang telah melewati tahap validasi dan wawancara berdasarkan kesalahan siswa saat memecahkan soal cerita trigonometri. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Mengacu pada hasil riset, ditemui bahwa para siswa melakukan beberapa jenis kesalahan, antara lain kesalahan membaca, memahami soal, transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban. Kesalahan membaca yaitu kurangnya pemahaman terhadap kata kunci dan simbol yang terdapat pada soal, kesalahan memahami ialah karena siswa terburu-buru dalam menyelesaikan soal cerita trigonometri tanpa memahami pernyataan dengan baik, kesalahan transformasi yaitu kesulitan mengubah informasi dari soal cerita menjadi bentuk matematika, kesalahan keterampilan proses yaitu lemah dalam menerapkan konsep trigonometri yang tepat, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir ialah karena terburu-buru dalam menyimpulkan jawaban serta beberapa faktor yang menjadi penyebab kesalahan. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran materi trigonometri perlu diberikan perhatian khusus pada soal-soal yang berkaitan dengan konsep dasar trigonometri dan situasi sehari-hari.
Copyrights © 2024