Perkerjaan pengelasan berpotensi menimbul risiko dan bahaya dapat terjadi di tempat kerja. Pabrik dan pekerja mempunyai tanggungjawab untuk melakukan pekerjaan dengan aman, nyaman, tidak membahayakan individu dan orang lain. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis resiko kecelakaan kerja pada bengkel pengelasan CV. X. Metode HIRA yang digunakan untuk mencegah kecelakaan kerja mencakup aktivitas, bahaya, konsekuensi dan tindakan pengendalian, selanjutnya menentukan tingkat dari status risiko. Studi di lakukan pada unit pekerjaan pengelasan terhadap karyawan yang melakukan pengelasan . Hasil studi menunjukan tingkat status risiko sangat tigggi yaitu 20 dan warna merah, di mana bahaya timbul akibat aktivitas pengelasan yaitu tanggan menekuk, tangan tanpa sarung, kaki menekuk pengelas dan pendengaran akibat kebisingan.
Copyrights © 2024