Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGANTRU reny setyawati; hikmah eva trisnantari; abdul manab
INSPIRASI : JURNAL ILMU-ILMU SOSIAL Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : STKIP PGRI TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/insp.v14i1.269

Abstract

IPS masih tetap tampak sebagai mata pelajaran yang menakutkan bagi siswa, hal ini mungkin karena IPS diajarkan sebagai sesuatu yang abstrak, monoton dan tidak menarik. Kenyataan menunjukkan bahwa guru telah mendominasi setiap kegiatan belajar mengajar. Informasi atau materi pelajaran dijelaskan atau diceramahkan guru, tanpa terlebih dulu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuan IPS. Siswa dipandang ‘tidak tahu apa-apa’ sehingga materi pelajaran tersebut harus ditransfer ke kepala (pikiran) siswa, sehingga diperlukan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik IPS serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan NHT. 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN KEGIATAN EKONOMI BERGULIR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) KELURAHAN PANGGUNGREJO, KEC.TULUNGAGUNG, KAB.TULUNGAGUNG yeni tarista; hikmah eva trisnantari; abdul manab
INSPIRASI : JURNAL ILMU-ILMU SOSIAL Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : STKIP PGRI TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/insp.v14i1.271

Abstract

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan adalah program pemerintah yang memberdayakan masyarakat di tiga bidang yakni ekonomi, sosial dan lingkungan. Dari ketiga kegiatan tersebut kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang terus berjalan dan berkembang sampai saat ini walaupun program PNPM Mandiri Perkotaan telah berakhir di tahun 2015. Partisipasi semua pihak diperlukan untuk mempertahankan kegiatan ekonomi bergulir. Partisipasi kegiatan ekonomi bergulir diatur dalam pedoman pelaksanaan dan pedoman teknis PNPM Mandiri Perkotaan. Dalam perencanaan ekonomi bergulir, kegiatan perencanaan dilakukan mulai tingkat kelurahan dan tingkat basis kehadiran partisipasi masyarakat dalam menghadiri rapat semakin sedikit dari tahun ketahun.Masyarakat tidak runtut dalam mengikuti kegiatan perencanaan sehingga mereka tidak tahu maksud dan tujuan tahapan perencanaan. Pelaksanaan ekonomi bergulir sudah sesuai dengan pedoman namun karena tidak adanaya pengawas dalam struktur LKM, menyebabkan kinerja UPK lebih berat dalam menangani KSM. Dana mengendap dikarenakan rekomendasi dari fasilitator agar KSM peminjam  yang menunggak di tertibkan terlebih dahulu. Partisipasi masyarakat dalam pengendalian dan evaluasi juga sudah dilakukan dengan negikuti kegiatan RWT namun penempelan di 5 titik tidak dilakukan sehingga pemantauan oleh masyarakat tidak bisa berjalan rutin tiap bulan.
PENGARUH PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KOMPETENSI GURU DAN KINERJA GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS KELAS VIII SMPN 1 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 lasini lasini; imam sujono; abdul manab
INSPIRASI : JURNAL ILMU-ILMU SOSIAL Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : STKIP PGRI TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/insp.v14i1.284

Abstract

Tujuan peneliltian dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh yang signifikan  persepsi peserta didik tentang implementasi kurikulum 2013 terhadap motivasi belajar IPS peserta didik kelas VIII SMPN 1 Tulungagung (2) untuk mengetahui pengaruh yang signifikanantara kompetensi guru terhadap motivasi belajar IPS peserta didik kelas VIII SMPN 1 Tulungagung.(3) untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara kinerja guru terhadap motivasi belajar  IPS peserta didik kelas VIII SMPN 1Tulungagung.(4) untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara persepsi peserta didik,implementasi kurikuklum 2013 kompetensi guru dan kinerja guru terhadap motivasi belajar IPS peserta didik kelas VIII SMPN 1 Tulungagung... Populasi penelitian ini adalah  kelas VIII SMPN 1 Tulungagung sebanyak 500 peserta didik, sedangkan pengambilan sampel sebesar 15% dari populasi yaitu sebanyak 75 peserta didik.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsional random sampling. Variabel peneliatian ini terdiri atas (1) variabel X1 yaitu persepsi peserta didik tentang implementasi kurikulum 2013, (2) variabel X2 yaitu persepsi peserta didik tentang kompetensi guru IPS, (3) variabel X3 yaitu persepsi peserta didik tentangkinerja guru, (4) variabel Y yaitu motivasi belajar IPS. Pengambilan data penelitian menggunakan angket tertutup dengan menggunakan empat option. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh yang signifikan persepsi peserta didik tentang implementasi kurikulum 2013 terhadap motivasi belajar IPS kelas VII, hal ditunjukkan dengan hasil thitung 7,742 1,666, (2) ada pengaruh yang signifikan kompetensi guru IPS terhadap motivasi belajar IPS kelas VIII, hal ini ditunjukkan dengan hasil thitung 3,6999 1,666, (3) ada pengaruh  yang signifikan  kinerja guru terhadap motivasi belajar IPS kelas VIII, hal ini ditunjukkan dengan hasil thitung 5,111 1,666, (4) ada pengaruh yang signifikan persepsi peserta didik tentang implementasi kurikulum 2013, kompetensi guru, kinerja guru terhadap motivasi belajar IPS kelas VIII SMPN 1 Tulungagung, hal ini dapat dibuktikan hasil uji secara simultan bahwa nilai fhitung 87,732 ftabel 2,73. 
PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN SUSU KEDELAI MENJADI PANGAN FUNGSIONAL SOYAGURT DAN TAWASUTRA DI KECAMATAN KARANGPLOSO DAN SUKUN KABUPATEN MALANG Manik Eirry Sawitri; Abdul Manab; Suprih B Siswijono; Premy Puspitawati Rahayu; Ria Dewi Andriani
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.07 KB) | DOI: 10.33366/japi.v2i2.823

Abstract

Tujuan pelaksanaan IbM adalah transfer teknologi fermentasi dan koagulasi susu kedelai serta teknik pengemasan dan pemasaran dilakukan pada UKM Dewanta Jaya dan UKM Nutridelin, sehingga dapat diproduksi soyagurt dan tahu susu kedelai ekstrak (Tawasutra). Susu kedelai pasteurisasi yang biasa diproduksi dapat didiversifikasi usaha yaitu terciptanya soyagurt melalui teknologi fermentasi dengan starter yoghurt yang mengandung Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, sebagai pangan fungsional, dikemas dalam cup dengan cup sealer, serta penerapan teknologi koagulasi dengan negarin sebagai bahan penggumpal dapat diproduksi tawasutra, dikemas dengan kemasan plastik melalui metode impulse sealer. Penyimpanan soyagurt dan tawasutra dilakukan dalam showcase dan dipasarkan dalam cool box yang dilengkapi dengan blue ice, sehingga produk dapat dipertahankan kualitasnya. Manajemen produksi diterapkan meliputi uji kualitas produk, GMP dan SSOP. Kedua produk telah mendapatkan no ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) serta pendampingan pengelolaan business plan telah pula dilaksanakan. Disimpulkan bahwa inovasi teknologi fermentasi dan koagulasi serta teknik pengemasan, penyimpanan dan pemasaran yang benar dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan UKM melalui pengelolaan analisa usahanya
MEMAHAMI REGULASI DIRI Abdul Manab; Muhammad Reza Tahimu
Madika: Jurnal Politik dan Governance Vol. 2 No. 2 (2022): Madika: Jurnal Politik dan Governance
Publisher : Program Studi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/madika.v2i2.1359

Abstract

Banyak kasus penyimpangan dalam masyarakat yang dilakukan remaja merupakan ketidakmampuan dalam mengontrol pengaruh lingkungan. Regulasi diri merupakan Kemampuan seseorang mempertahankan atau mengubah kepribadiannya, agar sesuai dengan nilai moral dalam masyarakat. Beberapa Tahapan dalam proses regulasi diri, dan juga aspek yang mendasari regulasi diri yaitu metakognisi, motivasi, dan tindakan positif. Tahapan regulasi diri yang baik dapat mencapai tujuan hidup yang diharapkan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PjBl UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TEKNOLOGI ENERGI BARU TERBARUKAN Edwin Permana; Abdul Manab
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/snts.v6i.2843

Abstract

Dalam menerapkan model pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi denganScience Technology Engineering and Mathematics (STEM) perlu disiapkan komponenpendukung bahan ajar yang bertujuan untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritismahasiswa melalui pembelajaran berbasis proyek. Kontribusi mendasar dari penelitian ini,yakni meningkatkan aktivitas pembelajaran mahasiswa, belajar menemukan melalui referensi,mengulas artikel ilmiah, mampu bekerjasama, dan meningkatkan kognitif mahasiswa. Melaluipenelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswamelalui penemuan mandiri, serta mampu menyusun hasil temuan menjadi bahan ajar. Melatihsoft skill pada pembuatan energi baru terbarukan yaitu briket dari kulit pinang. Pemilihan kulitpinang ini dikarenakan di kabupaten Tanjung Jabung Timur banyak limbah kulit pinang yangtak termanfaatkan. Instrumen yang digunakan pada penelitian, yakni berupa lembarobservasi, wawancara dan lembar kerja mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sesuai tujuan penelitian ini, diantaranya:Pembelajaran berbasis proyek memberikan nilai yang baik mata kuliah Teknologi Energi BaruTerbarukan di Program Studi DIII Kimia Industri yang ditunjukkan dengan nilai persentasedalam kategori baik, yakni 77,97; 75,74; 71,25; 78,98; 73,45; 79,21%; perangkatpembelajaran Teknologi Energi Baru Terbarukan yang dikembangkan sudah sesuai untukditerapkan pada pembelajaran berbasis proyek; pengembangan perangkat pembelajaranTeknologi Energi Baru Terbarukan berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan berpikirmahasiswa, hal ini dibuktikan dengan hasil pencapaian sains, teknologi, rekayasa danmatematika yang sangat mendukung proyek ini
Analisis Kualitas Daya Listrik Di Gedung A Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Jambi Nanda Dwi Septiawan; Abdul Manab; Andre Rabiula; Dasrinal Tessal
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jusiik-widyakarya.v2i1.2197

Abstract

A reliable, efficient and high quality electrical energy supply is certainly very necessary. Frequent damage to electronic equipment and practical equipment in Building A, Faculty of Science and Technology (FST), Jambi University, prompted the author to conduct research on analyzing the quality of electrical power in this building. The research aims to analyze the quality of electrical power in building A FST. The research method used is the observation method which cannot influence the variables studied but can only record and observe the data that has been measured. The power quality quantities measured are voltage, current, active power, reactive power, power factor, voltage harmonics and current harmonics in each main panel. Based on the research results, the problem that occurs in the main panel of transformer A is load imbalance, namely at a percentage of 5.56% to 6%, the standard set by the IEC is only 5%. and the occurrence of current harmonic distortion (THDi) at a percentage of between 24%, the standard set by IEEE is 12%. The problem that occurs in the main panel of transformer B is that it has a low power factor value in the R and T phases, namely below 0.85. The occurrence of load imbalance is at a percentage of 10.9% to 12%, the standard set by the IEC is only 5%. The occurrence of voltage fluctuations is +7.4%, the standard according to PUIL 2011 is +5% with a value of 231 Volts and -10% with a value of 198 Volts and the occurrence of current harmonic distortion (THDi) is very high at a percentage of 29.83% to 58.419%, the value permitted by the IEEE standard is 15%.
Pengolahan Limbah Cair Menggunakan Sistem Lahan Basah Buatan Di RT 03 Kelurahan Talang Banjar, Kota Jambi Lailal Gusri; Firmansyah; Syaparuddin; Abdul Manab; Hadrah; Anggrika Riyanti; M. Zahari MS; Ahmad Firdaus; Amilia Paramitha; Syabawaihi
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 6 (2024): November
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v2i6.3554

Abstract

Liquid contains many pollutants that can pollute the soil, groundwater and surface water. Talang Banjar Market is close to residential areas. The generation of waste and liquid waste from the market can pollute the environment and public health. Community service methods 1) conducting counseling. 2) providing materials. 3) practicing making artificial wetlands. 4) Participants are residents of RT03, Talang Banjar Village, Jambi City. The purpose of community service is to provide counseling and practice in handling liquid using an wetland system. The results increase knowledge and skills in handling liquid in RT03, Talang Banjar Village, Jambi City. The enthusiasm of residents is quite high in participating in counseling and practicing waste handling with wetlands system. The concern of residents around the traditional market area for the environment is a potential that must be developed.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (HIRA)TERHADAP JURU LAS DI BENGKEL LAS CV. X, KOTA JAMBI: Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) of Welders in the Welding Workshop at CV. X, Jambi City Gusri, Lailal; Abdul Manab; Edwin Permana; Aprianda Saputra; Adam Putra Arifin; Aji Santoso
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jtl.v2i2.27981

Abstract

Perkerjaan pengelasan berpotensi menimbul risiko dan bahaya dapat terjadi di tempat kerja. Pabrik dan pekerja mempunyai tanggungjawab untuk melakukan pekerjaan dengan aman, nyaman, tidak membahayakan individu dan orang lain. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis resiko kecelakaan kerja pada bengkel pengelasan CV. X. Metode HIRA yang digunakan untuk mencegah kecelakaan kerja mencakup aktivitas, bahaya, konsekuensi dan tindakan pengendalian, selanjutnya menentukan tingkat dari status risiko. Studi di lakukan pada unit pekerjaan pengelasan terhadap karyawan yang melakukan pengelasan . Hasil studi menunjukan tingkat status risiko sangat tigggi yaitu 20 dan warna merah, di mana bahaya timbul akibat aktivitas pengelasan yaitu tanggan menekuk, tangan tanpa sarung, kaki menekuk pengelas dan pendengaran akibat kebisingan.
Analisis Metode Elektrokoagulasi dalam Penurunan Besi, Mangan dan Total Suspended Solid pada Air Gambut Enaya Primsa Br Perangin Angin; Gusri , Lailal; Syukria Putra, Tri; Abdul Manab
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peat water originates from the incomplete decomposition of plant material in low-lying and swampy areas. It has properties that can harm human health, such as high acidity and a reddish-brown colour. It also contains dissolved metals, such as iron and manganese, and has a high organic content. The aim of this study is to treat peat water using the electrocoagulation method in order to improve its quality in line with clean water quality standards. Electrocoagulation uses electrical energy to coagulate solids and reduce the content of dissolved metals. This study was conducted using peat water from Pandan Jaya Village in the Geragai District of the East Tanjung Jabung Regency in the Jambi Province. Electrical voltages of 10, 20 and 30 volts were used, as well as contact times of 60, 120 and 180 minutes. After electrocoagulation treatment, the results showed that iron levels decreased by 98% (from 4.28 mg/L to 0.0871 mg/L), manganese by 87.6% (from 0.2667 mg/L to 0.0330 mg/L), total suspended solids by 92.2% (from 24.43 mg/L to 1.9 mg/L), and pH by 100% (from 3.10 to 7.41). These results suggest that electrocoagulation is an effective method of reducing peat water pollution and improving its quality to meet national clean water standards.