[ID] Pembangunan infrastruktur merupakan sektor yang krusial di Kota Palangka Raya karena berperan penting dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan pendidikan. Penyediaan infrastruktur dasar yang merata merupakan kunci mewujudkan kota sipil. Namun, pemborosan biaya proyek seringkali terjadi karena kurangnya ide, informasi dan desain yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan biaya dan kinerja proyek rehabilitasi gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Bakuwu di Kota Palangka Raya melalui penerapan metode Value Engineering (VE). Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data proyek, dilanjutkan dengan analisis melalui empat tahapan VE: Informasi, Kreatif, Analisis, dan Rekomendasi. Setiap tahapan berfokus pada evaluasi material yang digunakan dan pencarian alternatif yang lebih efisien melalui analisis biaya, kualitas, waktu pelaksanaan, dan kemudahan pelaksanaan menggunakan matriks evaluasi zero-one. Hasil penelitian menyarankan perubahan material untuk efisiensi biaya: Pekerjaan dinding bata merah diganti dengan alternatif bata ringan, Pekerjaan atap genteng metal diganti dengan seng gelombang BJLS 25 (80cm x 180cm), Pekerjaan lantai keramik polished 40x40 (granito) diganti dengan keramik ukuran 40x40 (Essenza), Pekerjaan kusen alumunium 4" tidak diganti. Total penghematan biaya yang dapat diperoleh setelah dilakukan Value Engineering sebesar Rp76.080.526,00- dengan persentase sebesar 5,69%. [EN] Infrastructure development is a crucial sector in Palangka Raya City as it plays an important role in economic, social and educational development. Equitable provision of basic infrastructure is key to realizing a civic city. However, project cost wastage often occurs due to lack of ideas, information and effective design. This research aims to optimize the cost and performance of the Bakuwu Kindergarten building rehabilitation project in Palangka Raya City through the application of the Value Engineering (VE) method. This research begins with project data collection, followed by analysis through four stages of VE: Information, Creative, Analysis, and Recommendation. Each stage focused on evaluating the materials used and finding more efficient alternatives through analyzing cost, quality, execution time, and ease of implementation using a zero-one evaluation matrix. The results suggested material changes for cost efficiency: Red brick wall work replaced with lightweight brick alternative, Metal tile roof work replaced with BJLS 25 wave zinc (80cm x 180cm), Polished ceramic floor work 40x40 (granito) replaced with ceramic size 40x40 (Essenza), 4” aluminum frame work is not replaced. The total cost savings that can be obtained after Value Engineering is IDR 76,080,526.00- with a percentage of 5.69%.
Copyrights © 2024