Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat di Reulet Barat, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara mengenai gejala baby blues yang dialami oleh ibu pasca melahirkan. Metode pengabdian yang digunakan adalah eksperimen quasi dengan desain grup non-ekuivalen. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket skala konseling perkawinan dan pencapaian kepada 20 ibu yang mengalami baby blues, dipilih dari populasi sebesar 25 orang menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran dilakukan menggunakan skala Likert dengan pretest dan posttest. Data dianalisis menggunakan uji statistik korelasi product moment melalui program SPSS. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat tentang baby blues dan langkah-langkah pemulihannya. Rata-rata nilai pretest sebesar 4,32 meningkat menjadi 7,52 pada posttest. Hal ini menunjukkan bahwa psikoedukasi efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki yang telah menikah, tentang pentingnya pemulihan emosional pasca melahirkan. Simpulan, bahwa psikoedukasi efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang baby blues dan langkah-langkah pemulihan emosional pasca melahirkan. Peningkatan pemahaman ini diharapkan dapat mendukung kesehatan mental ibu dan mengoptimalkan perannya dalam merawat bayi. Kata Kunci: Baby Blues, Pemulihan Emosional, Psikoedukasi Masyarakat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024