Kajian ini dilatarbelakangi oleh bahasa yang dimana bahasa selalu menghasilkan kata-kata baru dan makna-makna baru yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam berkomunikasi. Bahasa berkembang (berubah) sesuai dengan perkembangan pikiran manusia. Bahasa merupakan media untuk berkomunikasi yang membuat manusia saling bekerja sama dalam hal tertentu, bekerja sama pasti terdapat dua pihak yaitu, penutur atau pengarang dan mitra tutur atau pembaca. semantik perubahan makna merupakan proses yang terjadi akibat dari berubahnya makna dari sebuah kata karena dua faktor, yakni faktor linguistik dan faktor non linguistik. Masalah yang dibahas adalah ada berapa perubahan makna meluas yang ditemukan dalam Cerpen Ketika Laut Marah karya Widiya Suwarna. dan bagaimanakah perubahan makna meluas jika dibandingkan dengan makna denotatif atau makna sebenarnya. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui bentuk perubahan makna meluas yang ditemukan dalam Cerpen Ketika Laut Marah Karya Widiya Suwarna. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. dalam cerpen Ketika Laut Marah. Terdapat kata-kata yang mengalami perubahan makna secara meluas. Ada 10 bentuk perubahan makna meluas yang di temukan pada pembahasan di atas. Perubahan makna tersebut terjadi karena perluasan makna adalah akibat dari faktor-faktor sebagai perkembangang bahasa. Berdasarkan hasil pembahasan ditemukan 10 bentuk perubahan makna meluas dalam cerpen Ketika Laut Marah Karya Widiya Suwarna
Copyrights © 2024