Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, kemandirian, dan perkembangan motorik halus anak. Dengan adanya permasalahan tersebut solusi yang ditawarkan yaitu memakai model PINTAR (Project based learning, explixit Intruction, media loose paRts). Maka tujuan dari penelitiaan ini merupakan untuk mengetahui bagaimana aktivitas, kemandirian, serta perkembangan motorik halus anak meningkat memakai model PINTAR. Penelitiaan ini memakai penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada 3 pertemuan. Instrumen yang dipakai yaitu lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan. Subjek penelitiaan ini adalah 15 anak. Analisis data penelitian ini disajikan dalam bentuk analisis deskriptif, cross data, interprestasi. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pertemuan III mendapat skor 32 mencapai kriteria “sangat baik” Aktivitas anak pada pertemuan III memperoleh persentase sebesar 100% dan mencapai kriteria “Semua anak aktif”. Kemandirian anak pada pertemuan III memperoleh persentase sebesar 100% dan mencapai kriteria “Seluruh anak amndiri”. Hasil perkembangan motorik halus pada pertemuan III memperoleh persentase sebesar 100% dan kritetia “Berkembang Sesuai Harapam”. Berdasarkan temuan itu bisa disimpulkan Model PINTAR dapat menaikkan hasil belajar anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024