Senam hamil merupakan salah satu intervensi non-medis yang bertujuan meningkatkan kesiapan fisik dan mental ibu hamil untuk menghadapi persalinan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas senam hamil dalam meningkatkan kesiapan ibu untuk persalinan normal. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuasi-eksperimental dengan pretest-posttest control group. Sampel terdiri dari 60 ibu hamil trimester ketiga yang dibagi menjadi kelompok intervensi (senam hamil) dan kelompok kontrol (tanpa senam hamil). Data dikumpulkan melalui kuesioner kesiapan persalinan yang mencakup aspek fisik, psikologis, dan pengetahuan. Analisis data menggunakan uji t-independen dan t-berpasangan untuk membandingkan perbedaan antar kelompok sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kesiapan ibu pada kelompok intervensi setelah mengikuti program senam hamil (p<0,05). Aspek fisik seperti fleksibilitas dan kekuatan otot panggul meningkat secara signifikan, diikuti dengan penurunan tingkat kecemasan terkait persalinan. Sebaliknya, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan pada semua aspek kesiapan. Temuan ini mengindikasikan bahwa senam hamil efektif sebagai strategi untuk mempersiapkan ibu menghadapi persalinan normal dengan lebih percaya diri dan kesiapan optimal. Penelitian ini merekomendasikan integrasi senam hamil ke dalam program antenatal care di fasilitas kesehatan untuk mendukung upaya meningkatkan angka persalinan normal dan mengurangi risiko komplikasi akibat ketidaksiapan fisik maupun psikologis ibu hamil.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024