Berbagai masalah kesehatan yang muncul akibat komplikasi DM seperti infeksi kaki yang berisiko amputasi, upaya pencegahan dapat dilakukan melalui pemberian edukasi kesehatan berbasis health promotion yang dapat meningkatkan pengetahuan dalam manajemen DM. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan berbasis health promotion tentang pencegahan komplikasi diabetik terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pasien diabetes melitus. Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan one group dengan pretest – posttest design. Sampel yang digunakan sebanyak 48 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan sikap penderita DM setelah dilakukan edukasi kesehatan dengan nilai pengetahuan baik 40 responden (83,3%) dan sikap positif sebanyak 43 responden (89,6%). Hasil uji-wilcoxon test untuk pengetahuan diperoleh nilai ρ=0,000, sedangkan sikap diperoleh nilai ρ=0,000. Kesimpulan dan saran : Terdapat pengaruh edukasi kesehatan berbasis health promotion tentang pencegahan komplikasi diabetik terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pasien diabetes melitus. Saran penderita diabetes melitus sebaiknya mencegah terjadinya komplikasi berlanjut dengan mengikuti secara aktif edukasi kesehatan yang telah disiapkan oleh instansi kesehatan maupun melalui media edukasi lainnya.
Copyrights © 2024