Stroke iskemik terjadi ketika arteri otak terhambat sehingga aliran darah berkurang menuju otak. Stroke iskemik membutuhkan perawatan yang lama dan pemakaian regimen obat yang komplek sehingga berpotensi terjadi Drug Related Problems (DRPs), kejadian yang tidak diharapkan berkaitan dengan terapi obat yang dapat menggangu keberhasilan dalam proses penyembuhan. Penelitian bertujuan mengidentifikasi penyebab terjadinya DRPs pada pasien geriatri yang didiagnosa penyakit stroke iskemik. Studi ini merupakan observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif melalui rekam medis tahun 2020 di Rumah sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo, Kota Pontianak. Sejumlah 94 pasien memenuhi kriteria inklusi meliputi pasien dengan diagnosa stroke iskemik berumur 60 tahun atau lebih dan rekam medis lengkap. DRPs diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya menggunakan PCNE (Pharmaceutical Care Network Europe) ver 9.0. Analisis deskriptif dilakukan untuk mendiskripsikan jumlah dan jenis DRPs. DRPs ditemukan pada 28 pasien (29,78%) dengan total kejadian DRPs sebanyak 44 kejadian. DRPs diklasifikasikan dalam penyebab yang berkaitan dengan pemilihan obat yang tidak tepat sebanyak 24 pasien (25,53%) dan dosis tidak tepat sebanyak 20 pasien (21,26%). Jenis obat yang banyak menimbulkan DRPs adalah Amlodipin, dan ditemukan sebanyak 14 (23,33%). Adanya DRPs pasien geriatri stroke iskemik menjadi tantangan bagi farmasis untuk dapat menyelesaikan masalah terkait obat sehingga meningkatkan optimasi terapi pasien stroke iskemik.
Copyrights © 2023