Erosi sungai disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah debit air. Debit air sungai merupakan volume air yang mengalir dalam satu satuan waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis debit air di Sungai Apit Ai berdasarkan data curah hujan selama periode 2014 hingga 2023. Data curah hujan diperoleh dari tiga stasiun pengamatan, yaitu Semongkat, Rea Atas, dan Pungkit, yang mewakili luas DAS dengan metode Thiessen. Analisis data menggunakan Distribusi Log Person Tipe III menghasilkan nilai curah hujan kala ulang untuk periode 2, 5, 10, 50, dan 100 tahun, dengan intensitas curah hujan tertinggi pada kala ulang 100 tahun sebesar 126,28 m³/detik. Data debit ini kemudian dimasukkan ke dalam perangkat lunak HEC-RAS. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa debit tertinggi tercatat pada kala ulang 100 tahun dengan tinggi muka air yang dihasilkan berkisar antara 6,18 hingga 6,21 meter. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pengelolaan sumber daya air dan mitigasi risiko banjir di wilayah tersebut. Sebagai langkah mitigasi terhadap erosi di Sungai Apit Ai, direkomendasikan pemasangan beronjong pada tepi sungai yang rentan terhadap erosi.
Copyrights © 2024