Menginvestigasi dan mengupas integrasi nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal dalam konservasi lingkungan melalui pendekatan moderasi beragama, dengan studi khusus pada masyarakat Dayak Meratus di Kalimantan Selatan. Pendekatan ini menekankan pentingnya keseimbangan antara nilai-nilai agama, tradisi lokal, dan praktik pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam identifikasi, dokumentasi, dan penerapan strategi konservasi yang relevan dengan konteks lokal. Nilai-nilai spiritual Islam, seperti tanggung jawab manusia sebagai khalifah bumi dan penghormatan terhadap alam, digabungkan dengan tradisi Dayak Meratus seperti larangan merusak kawasan tertentu dan ritual penghormatan hutan. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat mulai mengadopsi praktik konservasi berbasis teknologi, seperti panel surya dan sistem hidroponik, yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Program ini juga memperkuat kesadaran kolektif dan kemandirian masyarakat dalam menjaga ekosistem mereka, sambil mempromosikan kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. Namun, tantangan seperti kurangnya literasi teknologi dan terbatasnya akses terhadap pelatihan menjadi kendala utama yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan program edukasi berbasis teknologi, penyediaan subsidi untuk alat-alat pertanian modern, dan pelibatan generasi muda sebagai fasilitator teknologi. Dengan demikian, buku ini menawarkan model yang holistik untuk pelestarian lingkungan berbasis nilai spiritual dan tradisi lokal, sekaligus menjadi panduan strategis untuk mengimplementasikan moderasi beragama dalam konteks sosial dan ekologis. Model ini tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem lokal, tetapi juga memperkuat harmoni sosial di masyarakat multikultural seperti Dayak Meratus. Kontribusi buku ini diharapkan dapat menginspirasi program-program serupa di berbagai komunitas yang menghadapi tantangan konservasi lingkungan dalam konteks keragaman budaya dan agama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025