<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ketidakadilan gender yang dialami tokoh perempuan yang terdapat dalam antologi Cerpen Wasiat Kemuhar karya Pion Ratulolly. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa data tulis. Sumber Data dalam penelitian ini adalah antologi cerpen Wasiat Kemuhar karya Pion Ratulolly. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik analisis dokumen. Dokumen yang digunakan yaitu dari naskah antologi cerpen wasiat kemuhar secara berulang-ulang kemudian mencatat data-data yang ada yaitu berkaitan struktur cerpen, dari struktur cerpen akan diulas. Selanjutnya peneliti mengolah dan menganalisis data berdasarkan teori untuk mengetahui bentuk dan makna feminisme. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori feminisme. Hasil penelitian, menunjukan bahwa dalam antologi Cerpen Wasiat Kemuhar terdapat bentuk:(1) feminisme kultural, (2) feminisme radikal, (3) feminisme liberal, (4) psikoanalitis feminisme, dan (5) feminisme sosial. Sedangkan makna dalam antologi cerpen tersebut, yakni: (1) makna kepatuhan, (2) makna kebersamaan, dan (3) makna kepasrahan. cerpen, feminisme, bentuk, dan makna]]>
Copyrights © 2024
