Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan isu penting yang berkaitan erat dengan kinerja perawat di rumah sakit. Perawat merupakan salah satu staf utama yang memiliki kewajiban memberikan asuhan keperawatan, sehingga perawat juga memiliki resiko tinggi untuk mengalami cedera atau penyakit akibat kerja. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, yaitu untuk mengetahui hubungan antara varibel bebas dan variabel terikat. Dari 65 subjek, didapatkan hasil untuk keselamatan dan kesehatan kerja dengan mayoritas jawaban 47 subjek (72,3%) kategori cukup, dan kinerja perawat didapatkan hasil dengan mayoritas jawaban 39 subjek (60%) dengan kategori cukup. Hasil p-value sebesar 0,000<0,05 dengan nilai korelasi (r) yaitu 0,607 ditunjukkan oleh temuan uji statistik Spearman Rho dari studi kolerasi antar variabel, yang menunjukkan terdapat hubungan yang kuat. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan bagi rumah sakit dapat menjadi evaluasi untuk mengambil langkah-langkah kedepannya, rumah sakit dapat memberikan tambahan dukungan dan fasilitas perawat untuk meningkatkan kinerjanya dalam bentuk pelatihan maupun pendidikan, perawat juga diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya dan melaksanakan protokol dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit.
Copyrights © 2024