Pendahuluan: Berdasarkan Permenkes Nomor 24 tahun 2022 rumah sakit diwajibkan menerapkan Rekam Medik Elektronik (RME), akan tetapi dalam implementasinya terdapat kendala, sehingga diperlukan evaluasi khususnya dengan menggunakan metode HOT-Fit yang dikembangkan dengan unsur visual akan digunakan untuk mengevaluasi sistem informasi pada penelitian ini. Tujuan peneltian ini adalah menganalisis pengaruh human, organization, technology, terhadap benefit dan visual sebagai intervening baik secara simultan maupun parsial. Metode : penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian adalah eksplanatoris kausalitas. Metode analisis yang digunakan yaitu path analysis menggunakan AMOS . Responden dalam penelitian ini yaitu responden pegawai rumah sakit yang mengoperasikan RME secara langsung sebanyak 110 pegawai. Hasil dan Pembahasan: Pada hasil didapat pengaruh yang signifikan dari Human, Organization, Technology dan visual terhadap benefit sebesar 89.9%. Technology berpengaruh terhadap benefit dengan visual sebagai variabel intervening dengan nilai t-hitung sebesar 2,218 > 1,96 dan nilai p-value sebesar 0,026 < 0,05. Kesimpulan: dalam penelitian ini adalah visual merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi benefit dari penggunaan RME. Tindak lanjut dalam implementasi RME, rumah sakit meningkatkan kualitas penggunaan RME dalam mendukung pelayanan RS yang baik.
Copyrights © 2024