Kejadian yang muncul saat pubertas adalah pertumbuhan badan yang cepat, timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, menarche dan perubahan psikis. Pada wanita pubertas ditandai dengan terjadinya menstruasi atau menstruasi. Menstruasi yang dialami remaja dapat menimbulkan masalah salah satunya adalah dismenorea. Dismenorea adalah masalah ginekologi paling umum yang dialami wanita dan salah satu dari beberapa penyebab nyeri pelvis yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup dan pembatasan aktivitas. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meminimalisir tingkat intensitas dismenorea, mengurangi kecemasan remaja terhadap dismenorea dan meningkatkan self care remaja dengan melakukan telekonseling dengan subjek sasarannya adalah remaja putri yang mengalami dismenorea. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah konseling online melalui komunikasi interpersonal konseling (KIP/K), informasi dan edukasi remaja yang mengalami nyeri menstruasi (dismenorea) dengan langkah-langkah konseling berupa GATHER (great, ask, tell, help, explain dan return). Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa telekonseling dismenorea dapat mengurangi intensitas dismenorea, mengurangi kecemasan dan meningkatkan self care remaja dalam menghadapi dismenorea di setiap periode siklus menstruasi setiap bulannya sehingga telekonseling dapat menjadi alternatif komunikasi remaja putri yang dapat digunakan sebagai media komunikasi interpersonal konseling (KIP/K) remaja yang mengalami dismenorea untuk mengurngi intensitas dismenorea, mengurangi kecemasan dan meningkatkan self care.
Copyrights © 2024