Dalam penelitian ini wilayah penelitian tidak begitu luas hanya sebatas wilayah desa, yang sangat kental dengan adat istiadatnya dan kekerabatan, kekeluargaan yang masih sangat erat dan kuat. Hal demikian dapat menimbulkan pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali menjadi tidak atau kurang rasional. Pada sistem demokrasi modern mengharapkan pilihan-pilihan masyarakat didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan rasional. Untuk itulah maka penelitian terhadap komunikasi politik calon anggota DPRD Provinsi Bali dalam masa kampanye menjadi penting. Permasalahannya mempertanyakan bagaimana komunikasi politik calon anggota DPRD Provinsi Bali dilihat dari unsur-unsur komunikasi itu sendiri. Penelitian dilakukan dengan survey dan mengambil sampel 347 orang pada 2 wilayah banjar yang ada di Desa Kedis Kecamatan Busungbiu. Metode pengolahan datanya dilakukan secara deskriptif. Temuan penelitian memberikan gambaran, bentuk komunikasi yang dipakai oleh calon anggota DPRD Provinsi Bali adalah komunikasi antar pribadi dan komunikasi publik. Sebagian besar responden menyatakan bahwa kedua calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali dapat dipercaya dan dinilai mempunyai kemampuan untuk menjadi wakil mereka, serta mempunyai latar belakang pergaulan kemasyarakatan yang baik dan latar belakang pengalaman kerja yang baik. Menyampaikan visi dan misinya menggunakan media komunikasi verbal dan media komunikasi tertulis. Sebagai media, ucapan kata dan bahasa tulis para calon anggota DPRD Provinsi Bali selama masa kampanye berlangsung dinilai jelas oleh responden. Masyarakat calon pemilih memberikan perhatian serius terhadap pesan dalam visi misi para calon anggota DPRD Provinsi Bali. Masyarakat calon pemilih menyatakan memahami terhadap pesan dalam visi dan misi calon anggota DPRD Provinsi Bali dan akan menentukan sikap memilih berdasarkan persetujuannya dengan isi pesan yang dipahami. Gambaran umum penelitian menunjukkan komunikasi calon anggota DPRD Provinsi Bali selama masa kampanye, memberilan efek pada perilaku masyarakat dalam menentukan pilihannya secara rasional, tidak menentukan pilihan hanya semat-mata atas pertimbangan kedekatan hubungan antara calon anggota DPRD Provinsi Bali dengan masyarakat pemilihnya.
Copyrights © 2022