Masjid dapat menjadi salah satu tempat untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui kehadiran Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Dengan BMT, masyarakat atau jamaah di sekitar masjid dapat memanfaatkan untuk menyimpan dana serta mengajukan pembiayaan dalam peningkatan usaha masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pendirian BMT berbasis masjid sebagai Lembaga pemberdaya ekonomi masyarakat. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan pendekatan The Training Cycle. Lokasi kegiatan bertempat di Desa Ciherang Pondok dengan focus peserta adalah pengurus dewan kemakmuran masjid yang akan menjadi pendiri dan pengurus BMT. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat yaitu 51,3 persen dari masyarakat yang mengikuti sosialisasi BMT. Selain itu, pendiri dan pengurus masjid yang mengikuti pelatihan juga mengalami peningkatan dalam keterampilan produk-produk penghimpunan dan pembiayaan yang akan digunakan oleh BMT. BMT yang didirikan juga sudah memiliki dokumen-dokumen yang digunakan untuk operasional BMT meliputi buku tabungan, formulir keanggotaan BMT, formulir setor modal awal, formulir permohnan pengajuan pembiayaan, dan formulir Surat pernyataan bagi calon anggota BMT.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024