Artikel ini membahas fenomena berkurangnya minat masyarakat terhadap bank syariah sebagai pilihan investasi, di tengah meningkatnya popularitas pasar modal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami preferensi investasi masyarakat yang mengalami perubahan signifikan, khususnya dalam konteks pergeseran dari produk keuangan berbasis syariah ke instrumen pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perubahan preferensi investasi masyarakat, baik dari perspektif budaya, sosial, pribadi, maupun psikologis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui survei dan wawancara, sedangkan data sekunder diambil dari berbagai literatur dan publikasi terkait. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi dinamika preferensi konsumen serta elemen-elemen yang berperan dalam pengambilan keputusan investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap preferensi konsumen. Faktor budaya mencakup nilai-nilai dan kebiasaan yang membentuk keinginan individu, sedangkan faktor sosial melibatkan pengaruh kelompok dalam membentuk kebiasaan dan tindakan. Faktor pribadi terkait dengan gaya hidup dan siklus hidup individu, sementara faktor psikologis, seperti motivasi dan persepsi, memainkan peran penting dalam menentukan pilihan investasi. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman preferensi investasi masyarakat dalam konteks persaingan antara bank syariah dan pasar modal, serta implikasinya bagi pengembangan strategi pemasaran di sektor keuangan. Kata Kunci: Preferensi, Produk, Bank Syariah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024